Rabu, 08 Agustus 2012

Menjalankan Software Windows di Mac OS dengan PlayOnMac

Menjalankan Software Windows di Mac OS dengan PlayOnMac

Siapa bilang kamu tidak bisa menjalankan software Windows di Mac OS? Bisa kog..! Dengan menggunakan PlayOnmac, kamu bisa menjalankan berbagai software Windows di Mac OS dengan mudah.

PlayOnMac adalah aplikasi emulator Windows yang bisa kamu dapatkan secara gratis disini:
http://www.playonmac.com/en/download.html
Setelah kamu download dan install, kamu bisa langsung menjalankan berbagai aplikasi Windows di Mac.
advertisements
Menjalankan Software Windows di Mac OS dengan PlayOnMac
Menjalankan Software Windows di Mac OS dengan PlayOnMac
Menjalankan Software Windows di Mac OS dengan PlayOnMac
Menjalankan Software Windows di Mac OS dengan PlayOnMac
Cara kerja PlayOnMac ini mirip dengan cara kerja Wine di Linux, hanya saja penggunaannya lebih mudah daripada Wine. Beberapa keuntungan menjalankan software Windows di mac OS menggunakan PlayOnMac antara lain :
  • Kamu tidak perlu memiliki lisensi Windows untuk menjalankan PlayOnMac
  • Dibuat berdasarkan Wine, sehingga memiliki kemudahan yang sama untuk “diotak-atik” oleh advanced user
  • PlayOnMac adalah aplikasi gratis
Tentu saja tidak semua software Windows bisa dijalankan melalui PlayOnMac. Semua software Windows yang ada di app list dari PlayOnMac memang sudah dijamin bisa berjalan 100% tanpa masalah. Tetapi jika tidak ada di dalam daftar app list, kamu bisa mencobanya terlebih dahulu apakah bisa berjalan dengan lancar ataukah tidak.
Terlepas dari kekurangannya tersebut, PlayOnMac tetaplah aplikasi yang menjanjikan bagi kamu yang baru bermigrasi dari Windows ke Mac OS..atau bagi siapapun pengguna Mac OS yang ingin mencicipi berbagai software Windows di Mac kesayangannya.

7 Cara Membuka Situs yang Diblokir Telkom

Terkadang saat kita browsing, kita menemui beberapa situs yang diblokir oleh pihak tertentu (telkom, nawala, aha, dll). Jika anda mengalami masalah ini, berikut ini ada 7 cara membuka situs yang diblokir telkom, nawala, dan pihak-pihak lainnya
.
1. Cara membuka situs yang diblokir dengan mengganti DNS
Cara yang menurut saya paling ampuh untuk mengakses situs yang diblokir adalah dengan mengganti DNS anda menjadi public DNS. Berikut ini adalah cara mengakses situs yang diblokir dengan mengganti DNS :
advertisements
- Buka Control Panel >> Network and Internet >> Network and Sharing Center
- Pilih Local Area Connection >> Properties >> Internet Protocol Version 4 >> Properties
Cara Membuka Situs yang Diblokir
- Isikan detail DNS Google berikut ini di setting DNS anda
Preferred DNS Server : 8.8.8.8
Alternate DNS Server : 8.8.4.4
Cara Membuka Situs yang Diblokir
2. Cara membuka situs yang diblokir dengan memakai fitur Turbo pada browser Opera
Browser Opera saat ini dilengkapi dengan fitur Opera Turbo. Tujuan aslinya adalah untuk mempercepat proses browsing dengan cara mengcompress file situs tersebut di server milik opera. Namun kita bisa memanfaatkannya untuk masuk di situs yang diblokir. Berikut ini adalah cara mengaktifkan fitur Opera Turbo :
- Buka browser Opera anda
- Di toolbar bawah sebelah kiri, klik logo “speedometer”.
- Pilih Enable Opera Turbo
Cara Membuka Situs yang Diblokir
3. Cara mengakses situs yang diblokir dengan menggunakan alamat IP situs
Jika sebuah situs diblokir nama domainnya, maka anda bisa membukanya dengan menggunakan alamat IP situs tersebut. Misalkan saja www.pusatgratis.com diblokir domainnya, maka anda bisa mengakses pusatgratis dengan cara berikut ini :
- Lihat IP www.pusatgratis.com dengan cara buka Start >> Run >> ketik CMD >> tekan Enter >> ketik ping www.pusatgratis.com >> tekan Enter
Cara Membuka Situs yang Diblokir
- Ketikkan IP tersebut di browser dan tekan Enter untuk mengaksesnya.
Cara Membuka Situs yang Diblokir
4. Cara mengakses situs yang diblokir dengan menggunakan proxy
Untuk mendapatkan akses ke situs yang diblokir, anda juga bisa menggunakan proxy. Untuk menggunakan trik ini, sebaiknya anda memakai browser Mozilla Firefox.
- Cari daftar proxy gratis yang bisa anda gunakan. Saya biasa mencarinya disini
- Di browser Mozilla Firefox anda, pilih Tools >> Options >> Advanced >> Network
- Pada bagian Connection, pilih Settings.
Cara Membuka Situs yang Diblokir
- Isikan detail proxy yang anda pilih dari proxy list.
- Klik OK
Cara Membuka Situs yang Diblokir
5. Cara membuka situs yang diblokir dengan Web Proxy
Web Proxy juga bisa anda manfaatkan untuk bisa mengatasi situs yang diblokir. Caranya cukup masukkan URL di Web Proxy favorit anda. Web Proxy yang biasa saya gunakan adalah bingproxy.appspot.com
Cara Membuka Situs yang Diblokir
6. Membuka situs yang diblokir menggunakan cache (tembolok) search engine
Baik Google atau Yahoo selalu menyimpan cache di tiap situs yang mereka index. Anda bisa memanfaatkannya untuk membuka situs favorit anda yang diblokir telkom dan pihak-pihak lainnya.
Cara Membuka Situs yang Diblokir
7. Mengakses situs yang diblokir dengan memanfaatkan translator online
Ya..anda bisa memanfaatkan translator online untuk membuka situs yang diblokir. Caranya cukup masukkan URL di form translate kemudian translate dengan tanpa mengubah bahasa. Beberapa translator online yang bisa anda gunakan antara lain :


Cara Membuka Situs yang Diblokir
Mengganti DNS dengan public DNS (cara 1) adalah cara paling praktis dan paling ampuh untuk membuka situs yang diblokir.
Sebenarnya masih ada cara lain seperti menggunakan web proxy, dll. Namun cara tersebut tidak saya masukkan karena browsing menggunakan web proxy memerlukan kesabaran ekstra (loading lemot, halaman yang di load tidak sempurna, dll)
Kini anda sudah tahu cara membuka situs yang diblokir telkom, nawala, aha, dan pihak-pihak lainnya. Jika anda memiliki cara lain selain ketujuh cara diatas, anda bisa membagikannya melalui form komentar dibawah ini. Semoga bermanfaat :)

Membuat Recycle Bin Pada Flashdisk Dengan iBin


Membuat Recycle Bin Pada Flashdisk. Pada Windows, kita mengenal adanya fasilitas Recycle Bin. Recycle Bin berfungsi untuk menampung file-file yang telah kita hapus dari komputer. Fungsi ini bertujuan untuk mengantisipasi akibat ketidaksengajaan kita dalam menghapus suatu file atau folder dari komputer dan dengan fasilitas Restore kita dapat mengembalikan file/folder tersebut seperti sedia kala. Dan apabila kita sudah benar-benar ingin menghapusnya, kita dapat menghapusnya secara permanen dengan cara mengklik delete  dari Recycle Bin tersebut.

Seperti yang kita ketahui, Recycle Bin ini hanya menampung file-file / folder-folder yang dihapus dari unremovable drive atau harddisk yang terpasang pada komputer. Sedangkan file-file / folder-folder yang dihapus dari removable drive -- seperti flashdisk – tidak ditampung pada Recycle Bin alias akan dihapus secara permanen. Itu artinya file-file yang telah dihapus dari flashdisk atau unremovable drive lainnya (baik sengaja maupun tidak), kita tidak dapat me-restore-nya kembali.
Namun demikian, jika menghendaki, kita dapat membuat semacam Recycle Bin pada Flashdisk seperti Recycle Bin pada Windows. Sehingga apabila kita menghapus suatu file/folder dari flashdisk maka file/folder tersebut tidak akan langsung dihapus secara permanen namun akan ditampung terlebih dahulu pada Recycle Bin tersebut. Jika kita sudah benar-benar tidak membutuhkannya maka kita dapat menghapusnya secara permanen dari Recycle Bin tersebut.
Untuk membuat Recycle Bin pada Flashdisk, kita hanya membutuhkan sebuah software yang namanya iBin yang dapat kita peroleh secara gratis alias freeware.
Untuk menggunakan software ini, ikuti langkah-langkahnya berikut ini.

Pertama, silakan untuk melakukan download software Ibin DISINI.
Kedua, ekstrak file-nya kemudian copy file-nya pada flashdisk
Ketiga, jalankan file iBin dengan mengklik double. Pada jendela konfirmasi yang muncul, klik OK kemudian klik OK lagi pada jendela konfirmasi yang kedua.
Keempat, setelah itu, folder iBin akan terbentuk secara otomatis pada flashdisk. Folder iBin inilah yang akan menampung file-file yang kita hapus.
Kelima, pada setiap kali kita melakukan penghapusan file/folder maka kita akan mendapati jendela konfirmasi, seperti gambar di bawah ini.
Jika kita ingin menghapusnya secara permanen, klik “Erase it
Jika kita ingin menampungnya terlebih dahulu pada folder iBin, klik “Dump into iBin”. Dengan memilih opsi ini, maka jika suatu saat kita masih membutuhkan file tersebut maka kita masih dapat mengembalikannya (me-restore-nya).
Keenam, kita dapat melihat file-file yang ditampung pada iBin dengan cara mengklik folder iBin pada flashdisk kita.
Ketujuh, kita juga dapat mengelola file-file yang ditampung pada folder iBin melalui Dumping Management yang dapat diakses dengan cara mengklik icon iBin yang ada pada tray icon.
Kedelapan, untuk benar-benar menghapusnya, lakukan seleksi file-file yang akan dihapus kemudian klik “Clear Data Selected”. Untuk me-restore-nya kembali, lakukan seleksi file-file yang akan dikembalikan kemudian klik “Recycle Data Selected”.
Kesembilan, selamat mencoba.

Senin, 09 April 2012

Tidak Lama Lagi, Memainkan Video Games Bisa Melalui Gerakan Lidah dan Bibir


            Jika anda merasa bosan memainkan game dengan tangan atau kaki anda, maka yang satu ini mungkin bisa dicoba. Sekelompok dari Universitas Electro di Jepang sedang mengembangkan sebuah sistem yang memungkinkan gerakan lidah untuk menggantikan game controller saat bermain video games.
Para peneliti di Universitas tersebut memanfaatkan controller kinect milik Microsoft untuk mengembangkan penemuan mereka. Kinect sendiri merupakan sebuahperangkat tambahan untuk konsol game Xbox, yang memungkinkan pengendalian game menggunakan gerakan badan, tangan atau kaki, bahkan lewat suara melalui sensor.
Kinect milik Microsoft tersebut dimodifikasi agar bisa membaca gerakan lidah, sama halnya dengan membaca gerakan tangan atau tubuh pemain. Teknologi tersebut kabarnya akan digunakan sebagai alat pelatihan otot mulut bagi penderita stroke yang menderita gangguan fungsi motorik oral. Jadi mereka bisa melatih otot mulutnya sambil bermain supaya tidak bosan.
Sayangnya, teknologi bermain game dengan menggunakan gerakan lidah ini masih jauh dari kata sempurna. Para peneliti mengakui bahwa sistem mereka masih memerlukan banyak perbaikan agar lebih responsif dalam mendeteksi gerakan lidah atau bibir.

Acer segera luncurkan Handset QWERTY Slide-Out berbasis Windows Phone 8.


Generasi baru Windows 8 dari Microsoft telah siap berkolaborasi dengan beberapa smartphone, dan salah satunya kemungkinan besar adalah Smartphone besutan Acer yang satu ini.
Hanset Acer QWERTY Slide-out
Acer merupakan salah satu brand ternama gadget yang dikabarkan akan memproduksi handset QWERTY slide-out  dengan menggunakan Windows Phone 8. Produk ini diproduksi untuk ditargetkan pada pasar low-end.
Seperti yang diketahui sebelum  produksi terbaru ini, Acerpun telah mengeluarkan versi lain dari sistem operasinya  yang berkode Apollo.  Apollo ini sendiri telah dapat memberikan fleksibilitas bagi para produsen untuk menambah alternative lain yaitu slider QWERTY atau yg terdapat pada ponsel M900 Acer Februari 2009 lalu.
M900
handset slide-out besutan Acer ini dan diperkirakan akan dipasarkan pada September tahun 2012 nanti. Kita tunggu saja.

via Neowin

Membuat aplikasi berita sederhana berbasis PHP MySQL menggunakan Dreamweaver

Dalam tutorial kali ini, Anda akan belajar bagaimana membuat aplikasi berita sederhana berbasis PHP MySQL dengan menggunakan Dreamweaver. Tutorial ini menggunakan Dreamweaver CS4 dan XAMPP. Anda dapat menggunakan versi sebelum atau sesudahnya.
Pastikan Anda sudah terbiasa menggunakan PHP dan MySQL. Sebelum Anda masuk ke tutorial ini, pastikan Anda telah menyelesaikan tutorial:
  1. Membuat Site Definition di Dreamweaver CS5
  2. Membuat Koneksi Database PHP MySQL di Dreamweaver
Tutorial ini akan menggunakan 6 file utama untuk menampilkan berita, file-file tersebut adalah. Simpan ke-6 file tersebut dalam satu web root atau folder yang sama. Script awal dari ke-6 file ini akan disertakan di bawah:
  1. index.php, digunakan untuk menampilkan berita secara keseluruhan
  2. detail.php, digunakan untuk membaca dan melihat detail berita
  3. add_berita.php, digunakan untuk menambah dan menghapus berita
  4. edit_berita.php, digunakan untuk mengedit berita
  5. list_berita.php, digunakan untuk menampilkan listing berita
  6. delete_berita.php, digunakan untuk menghapus berita
Tutorial ini juga menggunakan satu tabel data yang disebut tabel berita yang disimpan dalam database blogs:
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `berita` (
`id_post` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`judul` varchar(500) NOT NULL,
`kategori` varchar(100) NOT NULL,
`berita` text NOT NULL,
`updated` timestamp NOT NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP,
PRIMARY KEY (`id_post`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;

PERSIAPAN:

add_berita.php

Pastikan Anda telah membuat Site Definition dan koneksi database PHP MySQL (lihat script berita_conn.php di bawah). Langkah pertama kita akan mengerjakan file add_berita.php terlebih dahulu. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
  1. Buka file add_berita.php melalui Dreamweaver. Pastikan Anda bekerja dengan Design View
  2. Seleksi tulisan ”Form tambah berita di sini”, lalu hapus tulisan tersebut.
  3. Klik Insert > Data Objects > Insert Record > Record Insertion Form Wizard. Lalu masukkan beberapa parameter berikut ini.
  4. Pilihlah menu-menu sesuai dengan berikut ini, Connection: berita_conn,lalu Table: berita, lalu After insertion, go to: list_berita.php (atau dengan mengklik Browse lalu pilih file list_berita.php.
  5. Pada pilihan Form fields, Anda akan melihat tanda plus (+) dan minus (-). Kita akan menggunakannya nanti. Di bawah Form field tersebut Anda akan melihat id_post, judul, kategori, berita dan updated.
  6. Pilih id_post, lalu klik tanda minus (-) karena kita tidak membutuhkannya.
  7. Lakukan hal yang sama pada updated. Kedua field tersebut tidak akan kita butuhkan karena secara otomatis akan digenerate oleh MySQL.
  8. Biarkan field judul sesuai default.
  9. Klik pada field kategori. Pada bagian bawah Anda akan melihat menuDisplay as: Text field, ubah Text field tersebut menjadi Menu melalui pop-up menu. Maka secara otomatis tulisan Menu Properties akan muncul di bawahnya. Klik Menu Properties tersebut, maka window Menu Propeties akan keluar.
  10. Pada Label: secara otomatis akan terisi Item1. Ubah tulisan Item1tersebut menjadi Teknologi, lalu pada Value: Teknologi. Selanjutnya klik tanda plus (+) yang hanya ada satu di window tersebut (Jika terjadi kesalahan Anda dapat mengklik tanda minus (-) untuk menghapus). Tambahkan lagi beberapa item, misalnya: Label: Komputer, lalu Value: Komputer, lalu klik tanda plus (+) lagi. Ulangi lagi dengan menambahkan beberapa kategori berita yang Anda inginkan. Lalu Klik OK, jika Anda telah selesai menambahkan kategori berita.
  11. Klik pada pada field berita, maka di bagian menu Display as: secara otomatis akan memilih Textfield, ubahlah menjadi Text area sehinggaDisplay as: Text area
  12. Klik OK lalu simpan file add_berita.php tersebut.
  13. Selamat, Anda telah berhasil menyelesaikan form untuk menambah berita

edit_berita.php

Pada halaman ini, Anda akan mengedit berita yang sudah dipublikasikan. Berikut langkah-langkahnya:
  1. Buka file edit_berita.php melalui Dreamweaver. Pastikan Anda bekerja dengan Design View
  2. Klik Insert > Data Objects > Recordset. Pastikan jendela Recordsetakan keluar dan pastikan tampil dalam format Simple Recordset, jika belum maka klik Simple. Masukkan beberapa parameter ini:
  3. Pada menu Name:, secara otomatis akan muncul tulisan Recordset1, ubahlah menjadi rsEditBerita (maksudnya adalah recordset untuk mengupdate berita, Anda dapat memberi nama yang berbeda).
  4. Lalu Connection: berita_conn, lalu Table: berita.
  5. Pada menu Columns: All, biarkan sesuai default.
  6. Pada menu Filter:, ubahlah yang bernilai None menjadi id_post. Secara default Dreamweaver akan memilih URL Parameter, tanda sama dengan(=) dan id_post. Hal ini sudah benar, karena memang hal inilah yang kita butuhkan.
  7. Klik OK jika sudah selesai (Jika muncul peringatan ”A recordset has been added….” klik OK saja.
  8. Anda akan melihat tulisan ”Form edit berita di sini”, hapus tulisan tersebut.
  9. Klik Insert > Data Objects > Update Record > Record Update Form Wizard. Jendela Record Update Form akan muncul, lalu masukkan beberapa parameter ini.
  10. Connection: berita_conn, lalu Table to update: berita, lalu Select record from: rsEditBerita (ini adalah recordset yang tadi telah kita buat), lalu Unique key columns: id_post dan Numeric ditanda checked.
  11. After updating, go to: list_berita.php, ketik secara manual atau Anda mencari filenya dengan mengklik Browse.
  12. Lakukan hal sama seperti pada file add_berita.php dari langkah ke-5 sampai dengan ke-11. Hal utama yang berbeda dari Record insertionform dan Record update form adalah pada Default value: yang mana pada update record otomatis akan di-assign seperti yang disimpan dalam database.
  13. Klik OK dan simpan kembali file edit_berita.php
  14. Anda telah menyelesaikan halaman untuk mengedit berita

list_berita.php

Halaman list_berita.php digunakan untuk menampilkan listing berita yang telah dimasukkan ke dalam database. Berikut langkah-langkah aktivasinya:
  1. Buka file list_berita.php melalui Dreamweaver. Pastikan Anda bekerja dengan Design View
  2. Lakukan langkah ke 2-5 pada halaman edit_berita.php. Lalu lakukan modifikasi yang berbeda seperti berikut ini.
  3. Pada menu Sort: maka akan bernilai None, ubahlah menjadiupdated melalui Pop-up menu yang ada. Lalu nilai Ascending, ubahlah menjadi Descending melalui Pop-up menu yang ada.
  4. Klik OK jika sudah selesai
  5. Pada Design View Anda akan melihat tulisan ”id”, seleksi tulisan tersebut lalu hapus.
  6. Lalu klik Insert > Data Objects > Dynamic Data > Dynamic Text. Jendela Dynamic Text akan muncul. Pada menu Field, Anda akan melihat tulisan Recordset (rsEditBerita).
  7. Klik tanda plus (+), lalu pilih id_post (yang bertanda petir). Klik OK jika sudah selesai.
  8. Seleksi lagi tulisan ”Judul Berita”, lalu hapus. Lakukan langkah ke-6, lalu pilih field judul (yang bertanda petir). Klik OK, lalu tekan Ctrl+B untuk menebalkan judul berita.
  9. Lalu lakukan hal yang sama sesuai fieldnya untuk Kategori dan Tanggal
  10. Di sini Anda akan melihat tulisan Edit yang sudah ada linknya menujuedit_berita.php.
  11. Selesik tulisan Edit tersebut, lalu Klik Kanan > Change Link. WindowSelect File akan muncul.
  12. Carilah menu URL: dan Parameters. Klik Parameters. WindowParameters link akan muncul.
  13. Klik area berwarna putih di bawah menu Name, lalu ketik id_post. Lalu di klik area putih di bawah Value, maka akan muncul tanda petir. Klik tanda petir tersebut, dari Window Dynamic Data pilih field id_post.
  14. Klik OK sebanyak tiga kali untuk menyelesaiakan penambahan dynamic link.
  15. Seleksi tulisan ”Lihat Berita”, di sana sudah ada link menuju detail.php.
  16. Ulangi langkah 12-13 untuk menyelesaikan dynamic link ini.
  17. Seleksi tulisan ”Hapus”, di sana sudah ada link menuju file delete_berita.php, di sini kita akan membuat parameter link yang memungkinkan kita untuk menghapus berita yang tidak diinginkan.
  18. Lakukan langkah ke-12. HATI-HATI PADA LANGKAH KE-19, DI SINI ANDA AKAN MENTRANSFER PARAMETER LINK BERNILAI hapus.
  19. Klik area berwarna putih di bawah menu Name, lalu ketik hapus. Lalu di klik area putih di bawah Value, maka akan muncul tanda petir. Klik tanda petir tersebut, dari Window Dynamic Data pilih field id_post. Klik OK tiga kali.
  20. Seleksi kode di bawah ini (lihat nomor 21)
  21. <tr>    <td width=”10%” align=”center” valign=”top”>      <?php echo $row_rsEditBerita['id_post']; ?></td>    <td width=”60%” align=”left” valign=”top”><p><strong><?php echo $row_rsEditBerita['judul']; ?></strong><br/>      Kategori berita:<em> <?php echo $row_rsEditBerita['kategori']; ?></em>, Diupdate pada tanggal: <em><?php echo $row_rsEditBerita['updated']; ?></em></p><hr/></td>    <td align=”left” valign=”top”><p><a href=”edit_berita.php?id_post=<?php echo $row_rsEditBerita['id_post']; ?>”>Edit</a> | <a href=”list_berita.php?hapus=<?php echo $row_rsEditBerita['id_post']; ?>”>Hapus</a> | <a href=”detail.php?id_post=<?php echo $row_rsEditBerita['id_post']; ?>”>Lihat Berita</a></p></td>  </tr>
  22. Klik Insert > Data Objects > Repeat Region
  23. Pastikan Anda memilih Recordset (rsEditBerita) dan Show: 10 at a time. Klik OK
  24. Cari tulisan ”Recordset navigation bar”, hapus tulisan tersebut
  25. Klik Insert > Data Objects > Recordset Paging > Recordset Navigation Bar.
  26. Pastikan Anda memilih Recordset (rsEditBerita) dan pilih yang berformat Text. Klik OK
  27. Simpan file list_berita.php.
  28. Anda telah berhasil menyelesaikan file list_berita.php

delete_berita.php

Ini berisi script untuk menghapus berita. Berikut langkah-langkahnya:
  1. Klik File > New > Create
  2. Simpan nama file tersebut dengan nama delete_berita.php
  3. Klik Insert > Data Objects > Delete Record. Jendela Delete Record akan keluar. Masukkan beberapa parameter ini.
  4. First check if variable is defined: Primary key value,laluConnection: berita_conn, lalu Table: berita, dan Primary key column: id_post, Numeric (dengan tanda centang/checked)
  5. Pada tahap ini, ANDA HARUS BERHATI-HATI, ingat kita telah mendefinisikan variabel/parameter link bernilai hapus sebelumnya. Maka pastikan Primary key value: URL Parameter, lalu tulisan id_post, ubahlah menjadi hapus.
  6. After deleting, go to: list_berita.php (atau dengan klik Browse untuk mencari file tersebut).
  7. Klik OK jika sudah selesai.
  8. Simpan file delete_berita.php

detail.php

Halaman detail berita akan kita gunakan untuk menampilkan detail per-item berita. Berikut ini langkah-langkahnya:
  1. Buka file detail.php melalui Dreamweaver
  2. Buatlah Recordset seperti pada file edit_berita.php (langkah ke-2 sampai ke-7)
  3. Hapus tulisan ”Detail judul berita”
  4. Klik Insert > Data Objects > Dynamic Data > Dynamic Text. Lalu pilih Recordset (rsEditKategori), lakukan expand dengan mengklik tanda plus (+) jika memang belum keluar semua detail fields.
  5. Pilih field judul yang bertanda petir lalu klik OK
  6. Lakukan hal yang sama untuk kategori, updated dan berita (dengan menghapus terlebih dahulu tulisan Kategori, Tanggan dan Isi Berita.
  7. MySQL secara umum tidak dapat membaca paragraph dengan baik. Untuk mengatasi hal ini, PHP telah menyediakan fasilitas nl2br (New Line to Break).
  8. Cari kode ini <?php echo $row_rsEditBerita['berita']; ?>, lalu ubah menjadi <?php echo nl2br($row_rsEditBerita['berita']); ?>. NL2BR ini berfungsi untuk memisahkan antar paragraph yang Anda ketik.
  9. Simpan kembali file detail.php
  10. Anda telah selesai mengerjakan file detail.php

index.php

Pada file ini, Anda akan melihat listing semua berita. Untuk mengerjakannya ikuti langkah berikut ini:
  1. Buka file index.php melalui Design View
  2. Buat Recordset baru seperti pada file list_berita.php (lihat langkah ke-2 sampai dengan ke-4)
  3. Lakukan langkah seperti pada file detail.php (lihat langkah ke-3 sampai dengan ke-8)
  4. Cari kode ini: <?php echo $row_rsEditBerita['judul']; ?>, lalu seleksi kode tersebut. Lalu klik Insert > Hyperlink. Pada menu Hyperlink, klik tanda folder pada menu Link, maka ini akan membuka window Select File.
  5. Pilih file detail.php
  6. Carilah menu URL: dan Parameters. Klik Parameters.WindowParameters link akan muncul.
  7. Klik area berwarna putih di bawah menu Name, lalu ketik id_post. Lalu di klik area putih di bawah Value, maka akan muncul tanda petir. Klik tanda petir tersebut, dari Window Dynamic Data pilih field id_post.
  8. Klik OK sebanyak tiga kali untuk menyelesaiakan penambahan dynamic link.
  9. Cari kode berikut ini (lihat nomor 10)
  10. <h2><a href=”detail.php?id_post=<?php echo $row_rsEditBerita['id_post']; ?>”><?php echo $row_rsEditBerita['judul']; ?></a><br/>  <span>Kategori Berita: <em><?php echo $row_rsEditBerita['kategori']; ?></em>, Tanggal update:<em> <?php echo $row_rsEditBerita['updated']; ?></em></span></h2><p>&nbsp;<?php echo nl2br($row_rsEditBerita['berita']); ?></p><hr/>
  11. Klik Insert > Data Objects > Repeat Region
  12. Pastikan Anda memilih Recordset (rsEditBerita) dan Show: 10 at a time. Klik OK
  13. Cari tulisan ”Recordset navigation bar”, hapus tulisan tersebut
  14. Klik Insert > Data Objects > Recordset Paging > Recordset Navigation Bar.
  15. Pastikan Anda memilih Recordset (rsEditBerita) dan pilih yang berformat Text. Klik OK
  16. Simpan kembali file index.php
Selamat yaaa….!!!
Anda telah menyelesaikan sebuah aplikasi berita sederhana.

SCRIPT FILE AWAL:

index.php
<!DOCTYPE html PUBLIC “-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN” “http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd”>
<html xmlns=”http://www.w3.org/1999/xhtml”>
<head>
<meta http-equiv=”Content-Type” content=”text/html; charset=utf-8″ />
<title>Aplikasi Berita</title>
<style type=”text/css”>
<!–
.bawah {
font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size: 11px;
color: #666;
}
.konten {
font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size: 12px;
height: auto;
width: 800px;
margin: auto;
padding: 10px;
background-color: #FFF;
}
body {
background-color: #666;
}
–>
</style>
</head>
<body>
<div>
<h1>Aplikasi Berita Sederhana Java Web Media</h1>
<hr/>
<p><a href=”add_berita.php”>Tambah Berita</a> | <a href=”list_berita.php”>Listing Berita</a></p><hr/>
<h2>Judul Berita<br/>
<span>Kategori Berita: <em>Kategori</em>, Tanggal update: <em>Tanggal</em></span></h2>
<p>Isi Berita</p><hr/>
<p>Recordset navigation bar </p>
</div>
</body>
</html>
add_berita.php
<!DOCTYPE html PUBLIC “-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN” “http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd”>
<html xmlns=”http://www.w3.org/1999/xhtml”>
<head>
<meta http-equiv=”Content-Type” content=”text/html; charset=utf-8″ />
<title>Aplikasi Berita</title>
<style type=”text/css”>
<!–
.bawah {
font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size: 11px;
color: #666;
}
.konten {
font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size: 12px;
height: auto;
width: 800px;
margin: auto;
padding: 10px;
background-color: #FFF;
}
body {
background-color: #666;
}
–>
</style>
</head>
<body>
<div>
<h1>Aplikasi Berita Sederhana Java Web Media</h1>
<hr/>
<h2>Tambah Berita Baru</h2>
<p>Form tambah berita di sini</p>
<hr/>
<a href=”index.php”>Kembali ke halaman utama</a> | <a href=”list_berita.php”>Listing Berita</a> | <a href=”add_berita.php”>Tambah Berita </a>
</div>
</body>
</html>
edit_berita.php
<!DOCTYPE html PUBLIC “-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN” “http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd”>
<html xmlns=”http://www.w3.org/1999/xhtml”>
<head>
<meta http-equiv=”Content-Type” content=”text/html; charset=utf-8″ />
<title>Aplikasi Berita</title>
<style type=”text/css”>
<!–
.bawah {
font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size: 11px;
color: #666;
}
.konten {
font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size: 12px;
height: auto;
width: 800px;
margin: auto;
padding: 10px;
background-color: #FFF;
}
body {
background-color: #666;
}
–>
</style>
</head>
<body>
<div>
<h1>Aplikasi Berita Sederhana Java Web Media</h1>
<hr/>
<h2>Edit Berita</h2>
<p>Form edit berita di sini</p>
<hr/>
<a href=”index.php”>Kembali ke halaman utama</a> | <a href=”list_berita.php”>Listing Berita</a> | <a href=”add_berita.php”>Tambah Berita </a></div>
</body>
</html>
list_berita.php
<!DOCTYPE html PUBLIC “-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN” “http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd”>
<html xmlns=”http://www.w3.org/1999/xhtml”>
<head>
<meta http-equiv=”Content-Type” content=”text/html; charset=utf-8″ />
<title>Aplikasi Berita</title>
<style type=”text/css”>
<!–
.bawah {
font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size: 11px;
color: #666;
}
.konten {
font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size: 12px;
height: auto;
width: 800px;
margin: auto;
padding: 10px;
background-color: #FFF;
}
body {
background-color: #666;
}
–>
</style>
</head>
<body>
<div>
<h1>Aplikasi Berita Sederhana Java Web Media</h1>
<hr/>
<h2>Daftar Berita Terpublikasi</h2>
<table width=”100%” border=”0″ cellspacing=”0″ cellpadding=”0″>
<tr>
<th width=”10%” align=”center” valign=”middle” bgcolor=”#CCCCCC” scope=”col”><h2>No</h2></th>
<th width=”60%” align=”left” valign=”top” bgcolor=”#CCCCCC” scope=”col”><h2>Detail Berita</h2></th>
<th align=”left” valign=”top” bgcolor=”#CCCCCC” scope=”col”><h2>Action</h2></th>
</tr>
<tr>
<td width=”10%” align=”center” valign=”top”><p>id</p></td>
<td width=”60%” align=”left” valign=”top”><p><strong>Judul Berita</strong><br/>
Kategori berita: <em>Kategori</em>, Diupdate pada tanggal: <em>Tanggal</em></p><hr/></td>
<td align=”left” valign=”top”><p><a href=”edit_berita.php”>Edit</a> | <a href=”delete_berita.php”>Hapus</a> | <a href=”detail.php”>Lihat Berita</a></p></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=”3″ align=”left” valign=”top” bgcolor=”#CCCCCC”><hr/>
<blockquote><a href=”index.php”>Kembali ke halaman utama</a> | <a href=”add_berita.php”>Tambah Berita Baru</a></blockquote><hr/></td>
</tr>
</table>
<p>Recordset navigation bar</p>
</div>
</body>
</html>
detail.php
<!DOCTYPE html PUBLIC “-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN” “http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd”>
<html xmlns=”http://www.w3.org/1999/xhtml”>
<head>
<meta http-equiv=”Content-Type” content=”text/html; charset=utf-8″ />
<title>Detail Judul Berita</title>
<style type=”text/css”>
<!–
.bawah {
font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size: 11px;
color: #666;
}
.konten {
font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size: 12px;
height: auto;
width: 800px;
margin: auto;
padding: 10px;
background-color: #FFF;
}
body {
background-color: #666;
}
–>
</style>
</head>
<body>
<div>
<h1>Aplikasi Berita Sederhana Java Web Media</h1>
<hr/>
<h2>Detail Judul Berita<br/>
<span>Kategori Berita: <em>Kategori</em>, Tanggal update: <em>Tanggal</em></span></h2>
<p>Isi Berita</p><hr/>
<p><a href=”edit_berita.php”>Edit Berita Ini</a> | <a href=”index.php”>Kembali ke halaman utama</a> | <a href=”add_berita.php”>Tambah Berita</a> | <a href=”list_berita.php”>Listing Berita</a></p>
</div>
</body>
</html>
File koneksi:
berita_conn.php
<?php
# FileName=”Connection_php_mysql.htm”
# Type=”MYSQL”
# HTTP=”true”
$hostname_berita_conn = “localhost”;
$database_berita_conn = “blogs”;
$username_berita_conn = “root”;
$password_berita_conn = “”;
$berita_conn = mysql_pconnect($hostname_berita_conn, $username_berita_conn, $password_berita_conn) or trigger_error(mysql_error(),E_USER_ERROR);
?>
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `berita` (`id_post` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,`judul` varchar(500) NOT NULL,`kategori` varchar(100) NOT NULL,`berita` text NOT NULL,`updated` timestamp NOT NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP,PRIMARY KEY (`id_post`)) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;

Apple Akan Rilis Update iMac Bulan Juni dan MacBook Pro Terbaru Diakhir Kuartal Kedua



Digitimes melaporkan bahwa Apple berencana untuk mengeluarkan update terbaru untuk iMac. Update sendiri baru akan dirilis pada bulan Juni tahun ini.
Kabarnya, Apple akan menunjuk PC ODM Quanta Computer dan Foxconn Technology sebagai supplier chassis dan  pemasok komponen Apple iMac desktop, yang rencananya akan rilis pada bulan Juni dengan menggunakan prosesor terbaru dari Intel Ivy Bridge.
Sebelumnya, Apple dikabarkan akan menggunakan anti-reflective glass di iMac terbaru. Dengan adanya kabar ini, sepertinya Apple memang akan menggunakan anti-reflective glass di iMac terbaru.
Selain akan meluncurkan iMac terbaru pada bulan Juni nanti, Apple juga dikabarkan akan mengeluarkan MacBook Pro terbaru pada akhir kuartal kedua.